Militer AS Akui Israel Kembangkan Senjata Nuklir
Amerika Serikat selama ini menerapkan kebijakan "ambigu" terkait pengembangan nuklir Israel untuk persenjataan. Sama seperti Israel, AS tidak membantah tapi juga tidak mau mengakui soal isu senjata nuklir rezim Zionis itu. Tapi, sebuah laporan militer AS secara tidak langsung mengakui bahwa Israel memang sudah memiliki bom-bom nuklir.
Laporan tersebut merupakan hasil studi departemen pertahanan AS yang dirilis tahun 2008 lalu. Dan untuk pertamakalinya, AS mengeluarkan laporan yang menyinggung tentang senjata-senjata nuklir Israel, isu yang selama ini sangat dirahasiakan oleh Israel maupun AS.
Dalam laporan setebal 37 halaman yang dibuat oleh Komando Pasukan Gabungan AS, disebutkan bahwa Israel adalah satu satu negara di wilayah Barat yang memiliki kekuatan nuklir, bersama negara-negara seperti Iran, Pakistan, India dan China, Korea Selatan serta Rusia di wilayah Timur.
Laporan militer AS itu makin menguatkan keyakinan negara-negara dunia bahwa Israel sudah memiliki kekuatan nuklir jauh sebelum pengembangan senjata nuklir Israel terbongkar lewat salah satu teknisinya bernama Mordechai Vanunu.
Wartawan investigasi kawakan asal AS, Seymour Hersh dalam artikelnya berjudul "The Samson Option" juga pernah membeberkan strategi nuklir Israel yang akan digunakan untuk menyerang negara-negara Arab, jika Israel merasa eksitensinya terancam.
Sampai saat ini, Israel diduga sudah memiliki sekitar 200 sampai 400 misil berkepala nuklir. Tapi Israel selalu menolak menjawab jika dikonfirmasi tentang informasi senjata nuklirnya. Begitu pula dengan sekutu dekat Israel, Amerika Serikat. Presiden AS Barack Obama juga menolak memberi jawaban ketika ditanya apakah ia tahu negara mana di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. Obama, seperti juga pemimpin-pemimpin AS lainnya memilih diam karena takut membuka konfrontasi dengan Israel.
Berdasarkan hukum AS "Symington Amandement" tahun 1976, pemerintah AS tidak boleh memberikan bantuan pada negara lain yang diketahui mengembangkan senjata nuklir. Sementara AS, hingga kini, memberikan bantuan asing paling besar pada Israel, terutama bantuan untuk militer rezim Zionis itu. AS tetap tutup mata dengan kegiatan nuklir Israel yang digunakan untuk membuat persenjataan. Alih-alih mengkritik Israel, AS dan Israel malah menuding negara lain, seperti Iran, membuat senjata nuklir dan menuntut agar program nuklir Iran dihentikan. (ln/miltary.com)
0 Response to "Militer AS Akui Israel Kembangkan Senjata Nuklir"
Posting Komentar