Sejarah Tamiya


Tamiya yang dikenal sebagai mainan orang dewasa ini sebenarnya merupakan mainan anak-anak yang dimodif sedemikian rupa hingga membuat lajunya kencang. Dan, peralatan serta spare part yang mahal membuatTamiya ini lebih cocok bila dimainkan oleh orang dewasa.

Perlombaan Tamiya pun sering diadakan sampai hari ini walau sudah tidak sesering dulu lagi. Sebenarnya Tamiya adalah merk mainan yang berbentuk mobil balap ini. Berhubung dulu yang terkenal dan masuk di Indonesia adalah merk Tamiya, maka sampai sekarang mainan ini disebut Tamiya.

Sekarang sudah banyak merk-merk selain Tamiya. Nah berikut ini sejarah kelahiran Tamiya.

1946 : Yoshio Tamiya mendirikan pabrik penggergajian kayu di kota Shizuoka.

1947 : Divisi pembuatan model kit dari kayu dibentuk.

1953 : Pabrik penggergajian ditutup, Tamiya mengkhususkan diri pada pembuatan model kit dari kayu.

1960 : Tamiya, Inc. mulai memproduksi

1968 : Tamiya jadi perusahaan model kit pertama di Jepang yang ikut pameran di Nuremberg Toy Fair, Jerman.

1976 : Tamiya merilis R/C Porche 934 Turbo bertenaga listrik dengan skala 1/12. Rilis ini memacu populeritas mobil radio kontrol.

1977 : Shunsaku Tamiya jadi Presiden dan Pemimpin Eksekutif Tamiya Plastic Model, Co. Seri Mobil Sport mulai dipasarkan.

1981 : Tamiya meluncurkan Seri Sepeda Motor skala 1/12.

1984 : Shunsaku Tamiya diangkat menjadi Presiden dan Pemimpin Eksekutif Tamiya, Inc.

1987 : Mobil “Racing Mini 4WD” skala 1/32 yang diproduksi sejak setahun sebelumnya, mencapai total penjualan 10 juta unit.

1988 : Pendiri Tamiya, Inc., Yoshio Tamiya meninggal dunia pada usia 83 tahun.

1989 : Tamiya Amrica, Inc. didirikan di Los Angeles, California, Amrik. Masih pada tahun yang sama, dibuka cabangnya di Eropa.

1995 : Cabangnya di Filipina didirikan, Tamiya Philipines, Inc.

1996 : Tamiya Kakegawa R/C Circuit dibuka di Kakegawa, Shizuoka, Jepang.

0 Response to "Sejarah Tamiya"

Posting Komentar